Selasa, 09 November 2010

puisi bwat sahabatku

Detik demi detik tlah kulalui
namun ku tak bisa dapatkan lagi
semuanya berlalu begitu saja
seperti angin berhembus
menerbangkan dedaunan kering
lukisan kenangan indah
dengan kuas dan tinta kasih sayang
memudar perlahan - lahan
ku berfikir...
dan terus berfikir
pertanda apakah ini?

Ku hanya bisa menduga
mungkin ini tanda hilangnya rasa itu dalam diri kita
rasa yang tlah kita ukir bersama

kau umbar janji kita
janji yang kita sepakati bersama
dengan santai kau tak berfikir apa yang terjadi nantinya
tak pernahkah kau berfikir sakit yang ku rasa?
sakit...sakit rasanya
ini bukan sakit karena luka
bukan juga sakit yang sangat fakta
sakit ini hanya bisa dirasa
oleh orang setia
tapi ternyata kalian tak bisa merasanya
itu tandanya kalian tak bisa setia
sepertinya...
tak pernah ada rasa bersalah di hati kalian semua
dan..
hanya kata maafkah yang ada?
apa hanya kata itu yang kalian punya?
setelah kau katakan maaf apa kau berubah?
tidak...kalian tak berubah
jangan salahkan aku jika ku marah pada kalian semua

Kucari-cari sesuatu dalam dirimu
tapi ku tak bisa temukan itu
di mana sekarang hatimu?
di mana juga letak hati kecilmu?
kenapa aku tak bisa melihat itu dalam dirimu?
mungkin...
hatimu tertutup kabut dunia barumu
dunia yang buat kamu lupa akan adanya aku.

Di sini ku hanya bisa termenung dalam lamunanku
ku berfikir apa sebenarnya salahku
apa benar ini salahku?
atau ini semua memang keinginanmu?
ku hanya bisa berharap
ku tak bisa lakukan banyak tuk sadarkan kamu
hanya hati sucimu lah yang dpat merubah segalanya darimu
merubah sifat mu
tuk jadi sifat ketika kau jadi sahabatku dulu

kawan coba dengarkan aku
Sebenarnya ku tak ingin apa - apa darimu
di sisa - sisa hidupku
aku ingin ada di dekatmu
karena ku tak tau bagaiman suratan takdirku
jika esok hari ku tlah mati
pergi slamanya darimu..
jauh...jauh... dari hidupmu
lalu jika ku tlah mati apakah kau baru sadar kesalahanmu?
apa hanya itu yang bisa menyadarkan mu?
jika memang hanya itu..
lebih baik ku akhiri saja hidupku
daripada aku hidup tanpa sahabatku
karena hidupku hampa tanpamu

mungkin kalian tak pernah rasakan betapa sakitnya aku
yang sakit karena sahabatku

aku hanya ingin jadi sesuatu yang berharga untukmu
yang akan kau kenang sampai akhir hayatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar